Sholat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Sholat ini dikerjakan setelah sholat Isya dan memiliki keutamaan yang besar.
Salah satu hal yang perlu diketahui tentang sholat Tarawih adalah jumlah rakaatnya. Dalam madzhab Syafi’i, sholat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.
Selain jumlah rakaatnya, terdapat beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam sholat Tarawih, seperti niat, bacaan, dan gerakan. Sholat Tarawih juga sebaiknya dikerjakan secara berjamaah, karena pahalanya lebih besar dibandingkan sholat sendiri.
1. Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat sholat Tarawih merupakan hal yang penting untuk diketahui, karena berkaitan dengan sah atau tidaknya sholat Tarawih yang dikerjakan. Dalam madzhab Syafi’i, sholat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.
-
Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih memiliki keutamaan yang besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mengangkat derajat seorang muslim. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika seorang muslim melewatkan ibadah ini.
-
Waktu Pelaksanaan Sholat Tarawih
Waktu pelaksanaan sholat Tarawih adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Namun, sebaiknya sholat Tarawih dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut malaikat turun ke bumi dan menyaksikan orang-orang yang sedang mengerjakan sholat Tarawih.
-
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tarawih
Tata cara pelaksanaan sholat Tarawih sama dengan sholat sunnah lainnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan, seperti sholat Tarawih dikerjakan secara berjamaah dan setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.
-
Hukum Sholat Tarawih
Hukum sholat Tarawih adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Namun, jika seseorang tidak mampu mengerjakan sholat Tarawih secara penuh, maka ia dapat mengerjakannya semampunya.
Demikian penjelasan mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih. Semoga bermanfaat.
2. Tata Cara Pelaksanaan
Tata cara pelaksanaan sholat Tarawih sangat penting diperhatikan karena berkaitan dengan sah atau tidaknya sholat Tarawih yang dikerjakan. Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat Tarawih yang benar sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW:
- Niat sholat Tarawih pada rakaat pertama.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
- Rukuk.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kembali.
- Duduk istirahat sejenak.
- Mengulangi langkah 3-9 untuk rakaat berikutnya.
- Setelah selesai 2 rakaat, diakhiri dengan salam.
- Melanjutkan sholat Tarawih dengan 2 rakaat berikutnya, dan seterusnya hingga genap 20 rakaat.
- Setelah selesai 20 rakaat, dilanjutkan dengan sholat witir 3 rakaat.
Jumlah rakaat sholat Tarawih yang dikerjakan sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat sholat witir didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA. Jumlah rakaat ini juga sesuai dengan praktik sholat Tarawih yang dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Dengan memperhatikan tata cara pelaksanaan sholat Tarawih yang benar, diharapkan sholat Tarawih yang kita kerjakan dapat diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar.
3. Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan yang besar. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:
-
Menghapus dosa-dosa kecil
Sholat Tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat oleh seorang muslim. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat Tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Mengangkat derajat seorang muslim
Sholat Tarawih dapat mengangkat derajat seorang muslim di sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat Tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakan ibadah haji dan umrah.” (HR. Ahmad)
-
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Sholat Tarawih dapat mendekatkan diri seorang muslim kepada Allah SWT. Hal ini karena sholat Tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang mengerjakan sholat Tarawih.” (HR. Tirmidzi)
Berdasarkan keutamaan-keutamaan tersebut, sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk mengerjakan sholat Tarawih pada bulan Ramadhan. Sholat Tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau mushola, atau dapat juga dikerjakan secara sendiri-sendiri di rumah.
4. Waktu Pelaksanaan Sholat Tarawih
Waktu pelaksanaan sholat Tarawih memiliki keterkaitan yang erat dengan berapa rakaat sholat Tarawih yang dikerjakan. Sholat Tarawih dilaksanakan pada malam hari setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Waktu pelaksanaan sholat Tarawih yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut malaikat turun ke bumi dan menyaksikan orang-orang yang sedang mengerjakan sholat Tarawih.
Jumlah rakaat sholat Tarawih yang dikerjakan pada setiap waktu pelaksanaan berbeda-beda. Pada sepertiga malam pertama, biasanya dikerjakan sebanyak 8 rakaat. Pada sepertiga malam kedua, biasanya dikerjakan sebanyak 12 rakaat. Dan pada sepertiga malam terakhir, biasanya dikerjakan sebanyak 20 rakaat. Jumlah rakaat tersebut dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Dengan memahami waktu pelaksanaan sholat Tarawih dan jumlah rakaat yang dikerjakan pada setiap waktu, diharapkan setiap muslim dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan baik dan mendapatkan pahala yang besar.
5. Hukum Sholat Tarawih
Hukum sholat Tarawih adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat istimewa di bulan Ramadhan dan memiliki keutamaan yang besar. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika seorang muslim melewatkan ibadah ini.
Jumlah rakaat sholat Tarawih yang dikerjakan berkaitan dengan hukum sholat Tarawih. Dalam madzhab Syafi’i, sholat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.
Jika seseorang tidak mampu mengerjakan sholat Tarawih secara penuh, maka ia dapat mengerjakannya semampunya. Namun, sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat Tarawih secara lengkap, karena pahalanya akan lebih besar.
Dengan memahami hukum sholat Tarawih dan jumlah rakaat yang dikerjakan, diharapkan setiap muslim dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan baik dan mendapatkan pahala yang besar.
Pertanyaan Umum tentang “Berapa Rakaat Sholat Tarawih”
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai berapa rakaat sholat Tarawih:
Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat sholat Tarawih?
Dalam madzhab Syafi’i, sholat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.
Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan sholat Tarawih?
Waktu pelaksanaan sholat Tarawih adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.
Pertanyaan 3: Apakah hukum sholat Tarawih?
Hukum sholat Tarawih adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sangat disayangkan jika seorang muslim melewatkan ibadah ini karena keutamaannya yang besar.
Pertanyaan 4: Apakah boleh mengerjakan sholat Tarawih kurang dari 20 rakaat?
Jika seseorang tidak mampu mengerjakan sholat Tarawih secara penuh, maka ia dapat mengerjakannya semampunya. Namun, sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat Tarawih secara lengkap, karena pahalanya akan lebih besar.
Pertanyaan 5: Bagaimana tata cara pelaksanaan sholat Tarawih?
Tata cara pelaksanaan sholat Tarawih sama dengan sholat sunnah lainnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan, seperti sholat Tarawih dikerjakan secara berjamaah dan setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.
Pertanyaan 6: Apa keutamaan sholat Tarawih?
Sholat Tarawih memiliki keutamaan yang besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, mengangkat derajat seorang muslim, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Demikian beberapa pertanyaan umum tentang berapa rakaat sholat Tarawih. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tarawih
Tips Melaksanakan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mengangkat derajat seorang muslim.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melaksanakan sholat Tarawih:
Tip 1: Niat dengan ikhlas
Niatkan sholat Tarawih karena mengharap ridha Allah SWT, bukan karena hal-hal duniawi.
Tip 2: Berjamaah
Sebaiknya kerjakan sholat Tarawih secara berjamaah di masjid atau mushola. Pahala sholat Tarawih berjamaah lebih besar dibandingkan sholat sendiri.
Tip 3: Kerjakan dengan tenang dan tumakninah
Kerjakan sholat Tarawih dengan tenang dan tumakninah, tidak tergesa-gesa. Rasakan setiap gerakan dan bacaan sholat.
Tip 4: Perbanyak doa dan dzikir
Perbanyak doa dan dzikir pada saat sholat Tarawih. Minta ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat dan mohon kebaikan di dunia dan akhirat.
Tip 5: Jaga kekhusyuan
Jaga kekhusyuan sholat Tarawih dengan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu, seperti mengobrol atau bermain ponsel.
Tip 6: Kerjakan secara istiqomah
Usahakan untuk mengerjakan sholat Tarawih secara istiqomah selama bulan Ramadhan. Jangan tinggalkan sholat Tarawih karena kesibukan atau alasan lainnya.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, semoga sholat Tarawih yang kita kerjakan dapat diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Tarawih
Kesimpulan tentang “Berapa Rakaat Sholat Tarawih”
Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mengangkat derajat seorang muslim. Jumlah rakaat sholat Tarawih yang dikerjakan adalah 20 rakaat, ditambah 3 rakaat sholat witir. Sholat Tarawih dikerjakan pada malam hari setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.
Dengan memahami berapa rakaat sholat Tarawih dan tata cara pelaksanaannya, diharapkan setiap muslim dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan mendapatkan pahala yang besar. Marilah kita jadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT, salah satunya dengan mengerjakan sholat Tarawih secara istiqomah.