Rukun sholat witir adalah perkara-perkara yang wajib dikerjakan dalam sholat witir. Sholat witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah sholat Isya dan sebelum terbit fajar. Sholat witir minimal dikerjakan dua rakaat dan maksimal sebelas rakaat.
Rukun sholat witir ada lima, yaitu:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Salam
Selain lima rukun tersebut, ada beberapa sunnah dalam sholat witir, seperti membaca doa qunut, membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, serta melakukan salam pada setiap dua rakaat.
1. Niat
Niat adalah salah satu rukun sholat witir yang wajib dikerjakan. Niat adalah keinginan dalam hati untuk mengerjakan sholat witir. Niat dilafadzkan dalam hati ketika takbiratul ihram.
Niat sholat witir ada dua macam, yaitu:
- Niat sholat witir tiga rakaat
- Niat sholat witir satu rakaat
Jika seseorang ingin mengerjakan sholat witir tiga rakaat, maka niatnya adalah:
“Aku niat sholat witir tiga rakaat sunnah karena Allah Ta’ala.”
Jika seseorang ingin mengerjakan sholat witir satu rakaat, maka niatnya adalah:
“Aku niat sholat witir satu rakaat sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat witir harus diikrarkan dalam hati ketika takbiratul ihram. Jika niat tidak diikrarkan, maka sholat witir tidak sah.
2. Rakaat
Rakaat adalah salah satu rukun sholat witir yang wajib dikerjakan. Rakaat adalah jumlah sholat witir yang dikerjakan. Sholat witir minimal dikerjakan dua rakaat dan maksimal sebelas rakaat.
Jumlah rakaat sholat witir yang dikerjakan mempengaruhi bacaan dan gerakan sholat. Jika sholat witir dikerjakan dua rakaat, maka bacaan dan gerakannya sama dengan sholat sunnah biasa. Jika sholat witir dikerjakan tiga rakaat, maka pada rakaat terakhir setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk tasyahud akhir dan salam.
Jumlah rakaat sholat witir juga mempengaruhi niat. Jika seseorang ingin mengerjakan sholat witir dua rakaat, maka niatnya adalah sholat witir dua rakaat. Jika seseorang ingin mengerjakan sholat witir tiga rakaat, maka niatnya adalah sholat witir tiga rakaat. Niat harus diikrarkan dalam hati ketika takbiratul ihram.
3. Ruku’
Ruku’ adalah salah satu rukun sholat witir yang wajib dikerjakan. Ruku’ adalah gerakan membungkukkan badan dari posisi berdiri dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.
-
Posisi Ruku’
Dalam ruku’, posisi badan harus tegak lurus, kepala sejajar dengan punggung, dan kedua tangan diletakkan di atas lutut. Jarak antara kedua kaki selebar bahu dan pandangan diarahkan ke arah ujung kaki.
-
Bacaan Ruku’
Saat ruku’, dibaca bacaan “Subhana rabbiyal ‘azhim” sebanyak tiga kali. Bacaan ini dibaca dengan suara pelan dan tuma’ninah (tenang).
-
Doa Ruku’
Setelah membaca bacaan ruku’, disunnahkan membaca doa ruku’. Doa ruku’ adalah:
“Subhana rabbiyal ‘azhim wa bihamdih.”
Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung dengan segala puji bagi-Nya.”
-
Manfaat Ruku’
Ruku’ memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan kekhusyukan dalam sholat.
- Melatih kerendahan hati.
- Melancarkan peredaran darah.
- Menguatkan otot punggung dan lutut.
Ruku’ merupakan gerakan yang sangat penting dalam sholat witir. Gerakan ini melambangkan kerendahan hati dan kepasrahan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ruku’ dengan benar, diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan dan kualitas sholat witir kita.
4. Sujud
Sujud merupakan salah satu rukun sholat witir yang wajib dikerjakan. Sujud adalah gerakan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai dengan posisi badan yang tegak lurus.
-
Posisi Sujud
Dalam sujud, posisi badan harus tegak lurus, dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki diletakkan di lantai. Jarak antara kedua kaki selebar bahu dan pandangan diarahkan ke arah ujung kaki.
-
Bacaan Sujud
Saat sujud, dibaca bacaan “Subhana rabbiyal a’la” sebanyak tiga kali. Bacaan ini dibaca dengan suara pelan dan tuma’ninah (tenang).
-
Doa Sujud
Setelah membaca bacaan sujud, disunnahkan membaca doa sujud. Doa sujud adalah:
“Subhana rabbiyal a’la wa bihamdih.”
Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dengan segala puji bagi-Nya.”
-
Manfaat Sujud
Sujud memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan kekhusyukan dalam sholat.
- Menghilangkan rasa sombong dan angkuh.
- Melancarkan peredaran darah di kepala.
- Menguatkan otot leher, punggung, dan kaki.
Sujud merupakan gerakan yang sangat penting dalam sholat witir. Gerakan ini melambangkan kerendahan hati dan kepasrahan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sujud dengan benar, diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan dan kualitas sholat witir kita.
5. Salam
Salam merupakan salah satu dari lima rukun sholat witir yang wajib dikerjakan. Salam adalah ucapan yang diucapkan pada akhir sholat untuk mengakhiri sholat dan memberi salam kepada orang-orang yang ada di sekitar kita.
Dalam sholat witir, salam diucapkan dua kali, yaitu salam pertama ke kanan dan salam kedua ke kiri. Salam pertama diucapkan setelah selesai membaca tasyahud akhir, sedangkan salam kedua diucapkan setelah duduk sejenak setelah salam pertama.
Ucapan salam dalam sholat witir adalah:
- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh (ke kanan)
- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh (ke kiri)
Mengucapkan salam dalam sholat witir sangat penting karena merupakan salah satu rukun sholat. Jika salam tidak diucapkan, maka sholat witir tidak sah. Selain itu, mengucapkan salam juga merupakan bentuk penghormatan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita.
Tanya Jawab tentang Rukun Sholat Witir
Berikut adalah beberapa tanya jawab umum tentang rukun sholat witir:
Pertanyaan 1: Apa saja rukun sholat witir?
Jawaban: Rukun sholat witir ada lima, yaitu niat, rakaat, ruku’, sujud, dan salam.
Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat sholat witir yang paling sedikit dan paling banyak?
Jawaban: Jumlah rakaat sholat witir yang paling sedikit adalah dua rakaat dan paling banyak adalah sebelas rakaat.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara melaksanakan ruku’ dalam sholat witir?
Jawaban: Ruku’ dilakukan dengan cara membungkukkan badan dari posisi berdiri, meletakkan kedua tangan di atas lutut, dan membaca bacaan “Subhana rabbiyal ‘azhim” sebanyak tiga kali.
Pertanyaan 4: Apa manfaat melaksanakan sujud dalam sholat witir?
Jawaban: Sujud memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan kekhusyukan dalam sholat, menghilangkan rasa sombong dan angkuh, melancarkan peredaran darah di kepala, dan menguatkan otot leher, punggung, dan kaki.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengucapkan salam dalam sholat witir?
Jawaban: Salam dalam sholat witir diucapkan dua kali, yaitu salam pertama ke kanan dan salam kedua ke kiri. Ucapan salamnya adalah “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
Pertanyaan 6: Apa yang terjadi jika salah satu rukun sholat witir tidak dilakukan?
Jawaban: Jika salah satu rukun sholat witir tidak dilakukan, maka sholat witir tidak sah.
Demikianlah tanya jawab tentang rukun sholat witir. Semoga bermanfaat.
Catatan: Rukun sholat witir juga berlaku untuk sholat sunnah lainnya, seperti sholat tarawih dan sholat tahajud.
Tips Melaksanakan Rukun Sholat Witir
Melaksanakan rukun sholat witir dengan benar sangat penting untuk mendapatkan sholat yang sah dan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda melaksanakan rukun sholat witir dengan baik:
Tip 1: Pastikan niat Anda benar dan jelas.
Niat merupakan syarat sah sholat. Pastikan Anda berniat untuk melaksanakan sholat witir karena Allah SWT.
Tip 2: Perhatikan jumlah rakaat yang Anda kerjakan.
Jumlah rakaat sholat witir minimal dua rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Pastikan Anda mengerjakan sholat witir dengan jumlah rakaat yang sesuai.
Tip 3: Lakukan ruku’ dan sujud dengan tuma’ninah.
Ruku’ dan sujud merupakan gerakan penting dalam sholat witir. Lakukan kedua gerakan ini dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Tip 4: Baca doa ruku’ dan sujud dengan benar.
Doa ruku’ dan sujud dibaca setelah membaca bacaan ruku’ dan sujud. Pastikan Anda membaca doa-doa ini dengan benar dan jelas.
Tip 5: Ucapkan salam dengan jelas dan sempurna.
Salam merupakan rukun terakhir dalam sholat witir. Ucapkan salam dengan jelas dan sempurna agar sholat Anda sah.
Tip 6: Berlatih secara rutin.
Melaksanakan rukun sholat witir dengan benar membutuhkan latihan. Berlatihlah secara rutin agar Anda terbiasa dan dapat melaksanakan sholat witir dengan baik.
Tip 7: Minta bimbingan kepada ustadz atau guru agama.
Jika Anda masih kesulitan dalam melaksanakan rukun sholat witir, jangan ragu untuk meminta bimbingan kepada ustadz atau guru agama.
Melaksanakan rukun sholat witir dengan benar akan membantu Anda mendapatkan sholat yang sah dan berkualitas. Semoga tips-tips di atas dapat bermanfaat untuk Anda.
Kesimpulan
Rukun sholat witir merupakan perkara penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan sholat witir. Dengan melaksanakan rukun sholat witir dengan benar, diharapkan sholat witir kita dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi kita.
Kesimpulan
Rukun sholat witir merupakan perkara penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan sholat witir. Dengan melaksanakan rukun sholat witir dengan benar, diharapkan sholat witir kita dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi kita.
Melaksanakan sholat witir dengan baik dan benar merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Sholat witir juga dapat menjadi sarana bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ketenangan hati.
Bagi umat Islam, melaksanakan sholat witir secara rutin dan istiqomah merupakan sebuah kewajiban. Dengan melaksanakan sholat witir, kita dapat memperoleh banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, marilah kita semua membiasakan diri untuk melaksanakan sholat witir dengan baik dan benar.