Rukun Sholat Tarawih adalah syarat dan rukun yang harus dipenuhi dalam melaksanakan ibadah Sholat Tarawih.
Rukun Sholat Tarawih meliputi:
- Niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca Surat Al-Fatihah
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud Akhir
- Salam
Melaksanakan Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang berlimpah
- Menghapus dosa-dosa kecil
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
- Menjalin silaturahmi dengan sesama umat Islam
Sejarah Sholat Tarawih bermula pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa itu, Umar bin Khattab melihat banyak kaum muslimin yang melaksanakan Sholat Tahajud secara berjamaah di Masjid Nabawi. Melihat hal tersebut, Umar bin Khattab kemudian mengumpulkan mereka dan menyatukan sholat mereka menjadi satu imam. Sejak saat itulah, Sholat Tarawih mulai dilaksanakan secara berjamaah.
1. Niat
Niat merupakan salah satu rukun sholat tarawih yang sangat penting. Niat adalah keinginan atau tujuan yang ada di dalam hati seseorang untuk melaksanakan suatu ibadah. Dalam sholat tarawih, niat yang benar adalah mengharap pahala dari Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
-
Ikhlas
Niat sholat tarawih harus ikhlas, yaitu hanya mengharap ridha Allah SWT. Tidak boleh ada niat lain, seperti ingin dipuji atau dilihat orang lain.
-
Sesuai Sunnah
Niat sholat tarawih juga harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Niat yang benar adalah mengikuti tata cara sholat tarawih yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti jumlah rakaat, bacaan, dan gerakan.
Niat yang benar akan menjadi dasar diterimanya sholat tarawih oleh Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memastikan bahwa niatnya benar sebelum melaksanakan sholat tarawih.
2. Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram merupakan salah satu rukun sholat tarawih yang sangat penting. Takbiratul Ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal sholat, menandakan dimulainya sholat.
Takbiratul Ihram memiliki beberapa fungsi penting dalam sholat tarawih, di antaranya:
- Menjadi tanda dimulainya sholat tarawih.
- Memisahkan antara perbuatan biasa dengan ibadah sholat.
- Menghapus hadas kecil.
Takbiratul Ihram diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas. Setelah mengucapkan Takbiratul Ihram, disunnahkan untuk mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga. Kemudian, tangan diletakkan di atas dada.
Tanpa adanya Takbiratul Ihram, sholat tarawih tidak sah. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memastikan bahwa Takbiratul Ihram diucapkan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Membaca Surat Al-Fatihah merupakan salah satu rukun sholat tarawih yang sangat penting. Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an yang memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam sholat, termasuk sholat tarawih.
Berikut ini adalah beberapa hal yang terkait dengan kewajiban membaca Surat Al-Fatihah dalam sholat tarawih:
-
Sebagai Rukun Sholat
Membaca Surat Al-Fatihah merupakan salah satu rukun sholat tarawih. Tanpa membaca Surat Al-Fatihah, sholat tarawih tidak sah. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang artinya, “Tidak sah sholat bagi orang yang tidak membaca Surat Al-Fatihah di dalamnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) -
Syarat Sah Sholat
Selain sebagai rukun sholat, membaca Surat Al-Fatihah juga merupakan syarat sah sholat. Artinya, jika seseorang tidak membaca Surat Al-Fatihah dalam sholatnya, maka sholatnya tidak sah dan harus diulang kembali. -
Pahala yang Besar
Membaca Surat Al-Fatihah dalam sholat tarawih akan mendapatkan pahala yang besar. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang artinya, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Fatihah, maka ia akan mendapatkan setengah pahala Al-Qur’an.” (HR. Tirmidzi) -
Menambah Kekhusyuan Sholat
Membaca Surat Al-Fatihah dalam sholat tarawih dapat menambah kekhusyuan dalam sholat. Hal ini karena Surat Al-Fatihah berisi tentang pujian dan permohonan kepada Allah SWT, sehingga dapat membuat hati menjadi lebih tenang dan fokus dalam melaksanakan sholat.
, membaca Surat Al-Fatihah dalam sholat tarawih sangat penting karena merupakan rukun sholat dan syarat sah sholat. Selain itu, membaca Surat Al-Fatihah juga dapat menambah kekhusyuan dalam sholat dan mendapatkan pahala yang besar.
4. Rukuk
Rukuk merupakan salah satu rukun sholat tarawih yang sangat penting. Rukuk adalah gerakan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai, dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.
-
Posisi Rukuk
Posisi rukuk harus dilakukan dengan benar, yaitu punggung harus sejajar dengan lantai dan kedua tangan diletakkan di atas lutut. Posisi ini harus dijaga selama beberapa saat, hingga bacaan tasbih selesai diucapkan. -
Bacaan Rukuk
Pada saat rukuk, dianjurkan untuk membaca bacaan tasbih, yaitu “Subhana rabbiyal ‘azhim”. Bacaan tasbih ini dibaca sebanyak tiga kali atau lebih. -
Kekhusyuan Rukuk
Rukuk harus dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Khusyuk berarti fokus pada ibadah dan mengosongkan pikiran dari hal-hal duniawi. Kekhusyuan dalam rukuk akan menambah pahala dan kualitas sholat. -
Manfaat Rukuk
Rukuk memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah melatih kerendahan hati, memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan kelenturan tubuh. Selain itu, rukuk juga dapat menjadi sarana untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan melakukan rukuk dengan benar dan penuh kekhusyuan, maka sholat tarawih akan semakin berkualitas dan bermakna. Rukuk menjadi bukti ketundukan dan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT.
5. Sujud
Dalam rukun sholat Tarawih, sujud merupakan gerakan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai dengan posisi badan yang lurus. Sujud menjadi salah satu bagian terpenting dalam rangkaian sholat karena melambangkan puncak kerendahan diri seorang hamba kepada Allah SWT.
-
Posisi Sujud
Posisi sujud yang benar harus dilakukan dengan meletakkan tujuh anggota badan di lantai, yaitu dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Posisi ini harus dijaga selama beberapa saat, hingga bacaan tasbih selesai diucapkan. -
Bacaan Sujud
Pada saat sujud, dianjurkan untuk membaca bacaan tasbih, yaitu “Subhana rabbiyal a’la”. Bacaan tasbih ini dibaca sebanyak tiga kali atau lebih. -
Kekhusyuan Sujud
Sujud harus dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Khusyuk berarti fokus pada ibadah dan mengosongkan pikiran dari hal-hal duniawi. Kekhusyuan dalam sujud akan menambah pahala dan kualitas sholat. -
Manfaat Sujud
Sujud memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah melatih kerendahan hati, memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan kelenturan tubuh. Selain itu, sujud juga dapat menjadi sarana untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan melakukan sujud dengan benar dan penuh kekhusyuan, maka sholat Tarawih akan semakin berkualitas dan bermakna. Sujud menjadi bukti ketundukan dan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT.
6. Salam
Salam merupakan salah satu rukun sholat tarawih yang wajib dilakukan. Salam adalah gerakan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
Salam memiliki beberapa fungsi penting dalam sholat tarawih, di antaranya:
- Menandakan berakhirnya sholat.
- Menjadi doa keselamatan bagi orang yang melaksanakan sholat.
- Menjadi sarana untuk menyebarkan salam dan kasih sayang.
Salam dalam sholat tarawih dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada rakaat terakhir setelah (tasyahud akhir). Pada salam pertama, wajah dipalingkan ke kanan sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”. Kemudian, pada salam kedua, wajah dipalingkan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
Tanpa adanya salam, sholat tarawih tidak sah. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memastikan bahwa salam dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Tanya Jawab tentang Rukun Sholat Tarawih
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait dengan rukun sholat tarawih:
Pertanyaan 1: Apa saja rukun sholat tarawih?
Jawaban: Rukun sholat tarawih ada 6, yaitu niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, rukuk, sujud, dan salam.
Pertanyaan 2: Mengapa niat merupakan rukun sholat tarawih?
Jawaban: Niat merupakan dasar diterimanya amal ibadah, termasuk sholat tarawih. Niat yang benar adalah ikhlas karena Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara membaca surat Al-Fatihah yang benar dalam sholat tarawih?
Jawaban: Surat Al-Fatihah dibaca dengan tartil, yaitu perlahan dan jelas. Selain itu, dianjurkan untuk membaca artinya agar dapat memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Pertanyaan 4: Berapa kali rukuk dan sujud dilakukan dalam sholat tarawih?
Jawaban: Rukuk dan sujud dilakukan sebanyak 2 kali dalam setiap rakaat sholat tarawih.
Pertanyaan 5: Apa manfaat dari melakukan sujud dalam sholat tarawih?
Jawaban: Sujud memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah untuk melatih kerendahan hati, memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan kelenturan tubuh. Selain itu, sujud juga dapat menjadi sarana untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan 6: Mengapa salam merupakan rukun sholat tarawih?
Jawaban: Salam merupakan tanda berakhirnya sholat dan menjadi doa keselamatan bagi orang yang melaksanakan sholat. Selain itu, salam juga menjadi sarana untuk menyebarkan salam dan kasih sayang.
Dengan memahami rukun sholat tarawih dengan baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kekhusyuan dalam melaksanakan ibadah sholat tarawih.
Artikel Terkait: Tata Cara Melaksanakan Sholat Tarawih yang Benar
Tips Melaksanakan Sholat Tarawih
Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan khusyuk:
Tip 1: Niat yang Tulus
Niat yang tulus merupakan dasar diterimanya ibadah. Sebelum melaksanakan sholat tarawih, pastikan niat hanya karena Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Tip 2: Berwudhu dengan Sempurna
Wudhu merupakan syarat sah sholat. Pastikan berwudhu dengan sempurna sebelum melaksanakan sholat tarawih. Berwudhu dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kekhusyuan dalam sholat.
Tip 3: Membaca Surat Al-Fatihah dengan Tartil
Surat Al-Fatihah adalah rukun sholat tarawih. Baca Surat Al-Fatihah dengan tartil, yaitu perlahan dan jelas. Memahami makna Surat Al-Fatihah dapat membantu meningkatkan kekhusyuan dalam sholat.
Tip 4: Rukuk dan Sujud dengan Tenang
Rukuk dan sujud merupakan gerakan penting dalam sholat tarawih. Lakukan rukuk dan sujud dengan tenang dan penuh penghayatan. Hindari gerakan yang terburu-buru atau asal-asalan.
Tip 5: Memperbanyak Istighfar dan Doa
Sholat tarawih merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar dan doa. Setelah salam, sempatkan untuk memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Tip 6: Menjaga Kekhusyuan
Kekhusyuan merupakan kunci dalam melaksanakan sholat tarawih. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti pikiran yang melayang atau gerakan yang tidak perlu.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga pelaksanaan sholat tarawih dapat berjalan dengan baik dan khusyuk. Sholat tarawih yang khusyuk akan memberikan ketenangan jiwa dan pahala yang berlimpah.
Artikel Terkait: Keutamaan Sholat Tarawih dan Cara Melaksanakannya
Kesimpulan
Rukun sholat tarawih merupakan syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi dalam melaksanakan ibadah sholat tarawih. Keenam rukun tersebut meliputi niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, rukuk, sujud, dan salam. Memahami dan melaksanakan rukun sholat tarawih dengan baik sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kekhusyuan dalam beribadah.
Melalui sholat tarawih yang khusyuk, umat Islam diharapkan dapat memperoleh pahala yang berlimpah, menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan menjalin silaturahmi dengan sesama. Sholat tarawih juga menjadi sarana untuk melatih kerendahan hati, memperlancar peredaran darah, meningkatkan kelenturan tubuh, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.